Minggu, 30 Agustus 2020

Relay secara biasa berfungsi sebagai saklar elektromagnetik yang hendak melaksanakan pekerjaan di sewaktu kumparan dialiri arus listrik. Komponen ini banyak digunakan pada komponen-komponen elektrik dimobil sebab selain sebagai saklar elektromagnetik, relay juga berfungsi sebagai pengaman mudah-mudahan saklar dimobil (saklar klakson, lampu, dan lainnya) sanggup infinit dan terhindar dari kondisi terbakar simpulan keistimewaan arus listrik.

Relay di kendaraan beroda empat lazimnya jarang rusak, tapi terkadang, dalam melaksanakan pemeriksaan elemen elektrik yang mati / rusak, relay juga perlu diperiksa untuk memastikan jalur dan wiring yang dilaluinya sudah dalam kondisi yang bagus.

Lantas bagaimana cara menyelidiki relay dengan multimeter? Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dan cara wacana cara menyelidiki relay dengan multimeter. Namun sebelumnya berikut beberapa alat dan bahan yang perlu ditawarkan sebelum melaksanakan pemeriksaan relay.

Alat dan bahan yang diinginkan sebelum menyelidiki relay
  • Multimeter untuk mengukur tahanan ohm
  • Relay yang hendak diukur
  • Aki atau batery 12 volt
  • Kabel secukupnya

Setelah alat dan bahan siap, berikut langkah-langkah menyelidiki relay dengan multimeter, simak caranya dibawah berikut ini.

1. Menentukan posisi kaki relay dan fungsinya


Langkah pertama yang perlu ditangani sebagai cara menyelidiki relay ialah dengan memilih posisi kaki relay dan fungsinya. Karena relay kendaraan beroda empat ini lazimnya ada bermacam-macam bentuk, maka untuk memilih posisi kaki relay dan fungsinya ini sanggup dilihat melalui beberapa cara sebagai berikut:

Melalui gambar di badan relay dan angka akrab kaki relay
Perhatikan pada sisi badan relay, umumnya terdapat skema yang menggambarkan hubungan antara kaki relay dengan elemen di dalam relay. Umumnya, untuk kaki relay dengan no 30 dan 87, 87a mewakili elemen saklar di dalam relay, sedangkan untuk kaki relay no 85 dan 86 mewakili elemen kumparan (solenoid). Perhatikan referensi gambar di badan relay dibawah berikut dengan posisi nomor di kaki relay

Relay secara biasa  berfungsi sebagai saklar elektromagnetik yang hendak melaksanakan pekerjaan  Cara Mengusut Relay Dengan Multimeter


Melalui perbedaan warna pada kaki relay
Memang cara ini sanggup dibilang kurang akurat, tapi perbedaan warna pada kaki relay kerap saya pakai untuk memilih mana kaki relay yang berfungsi sebagai saklar dan mana kaki relay yang berfungsi sebagai solenoid. Dari apa yang saya ketahui, kaki relay dengan warna tembaga kerap digunakan sebagai saklar adalah naki no 30 dan 87, sedangkan kaki relay yang berwarna perak kerap digunakan sebagai solenoid adalah kaki no 85 dan 86

Untuk fungsi dan kemana arah hubungan kaki relay tersebut ke elemen kelistrikan di mobil, berikut ialah hubungan yang biasa digunakan pada relay
  • Kaki no 30, umumnya terhubung dengan power (positif aki atau battery)
  • Kaki no 87, umumnya terhubung dengan beban (klakson, lampu, dan elemen kendaraan beroda empat lainnya)
  • Kaki no 85, umumnya terhubung dengan power dan saklar yang digunakan untuk mengoperasikan beban
  • Kaki no 86, umumnya terhubung dengan ground / massa (negatif aki, battery, body)

Perhatikan referensi gambar rangkaian relay untuk klakson dibawah berikut ini

Relay secara biasa  berfungsi sebagai saklar elektromagnetik yang hendak melaksanakan pekerjaan  Cara Mengusut Relay Dengan Multimeter

Setelah kita memahami posisi kaki relay dan fungsinya, langkah selanjutnya untuk menyelidiki relay ialah dengan merencanakan multimeter untuk pengukuran tahanan


2. Siapkan multimeter pada posisi ohm (mengukur nilai tahanan)


Siapkan multimeter yang sudah kita miliki, kemudian set ke posisi ohm meter untuk mengukur tahanan pada solenoid relay. Lakukan zero adjustment mudah-mudahan hasil pengukuran akurat.


3. Ukur kaki relay no 85 dan 86


Lakukan pengukuran tahanan pada kaki relay no 85 dan 86 yang ialah elemen solenoid (kumparan). Relay yang baik berbincang-bincang kaki no 85 dan 86 saling terhubung .

Jika di sewaktu pengukuran kaki relay no 85 dan 86 ini tidak saling terhubung, maka relay dianggap rusak sebab membuktikan bahwa kabel kumparan di dalam relay dalam kondisi putus.

Baca juga :


4. Ukur kaki relay no 30 dan 87


Sebelum memilih hasil pengukuran pada kaki 30 dan 87, kita perlu memahami relay tersebut memiliki jenis saklar mirip apa. Pada artikel wacana fungsi relay kendaraan beroda empat dan cara kerjanya , kita sudah memahami bahawa saklar pada relay ada yang jenisnya normally close (normalnya tersambung) dan normally open (normalnya terputus).

Perhatikan pada gambar dibawah berikut wacana jenis saklar pada relay

Relay secara biasa  berfungsi sebagai saklar elektromagnetik yang hendak melaksanakan pekerjaan  Cara Mengusut Relay Dengan Multimeter

Untuk relay Normally Open (NO)
Ketika kaki relay no 30 dan 87 diukur dengan multimeter, maka relay yang baik berbincang-bincang kaki 30 dan 87 tidak tersambung

Untuk relay Normally Close (NC)
Ketika kaki relay no 30 dan 87 diukur dengan multimeter, maka relay yang baik berbincang-bincang kaki 30 dan 87 saling terhubung (tersambung)

Selain pengukuran langsung ke kaki relay, kita juga perlu melaksanakan pengukuran dengan menambahkan aki atau battery bertegangan 12 volt untuk memahami kerja kumparan (kaki 85 dan 86) dalam bikin medan magnet sehingga relay sanggup mengoperasikan saklar di kaki relay no 30 dan 87. Perhatikan misalnya mirip dibawah berikut

Relay secara biasa  berfungsi sebagai saklar elektromagnetik yang hendak melaksanakan pekerjaan  Cara Mengusut Relay Dengan Multimeter

Dengan memperhatikan gambar diatas, kondisi dibawah berikut membuktikan bahwa relay jenis Normally Open (NO) masih bagus dan sanggup berfungsi dengan baik

  • Jika SAKLAR 1 di ON-kan, maka kaki relay no 30 dan 87 akan saling terhubung
  • Jika SAKLAR 1 di OFF-kan, maka kaki relay no 30 dan 87 akan saling terputus

Untuk relay dengan jenis Normally Close (NC) maka berlaku kondisi sebaliknya.

Demikianlah cara menyelidiki relay dengan multimeter yang sanggup ombro sampaikan, mudah-mudahan sanggup bermanfaat.
Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/
Sumber https://montirnesia.blogspot.com/


EmoticonEmoticon