Mengemudi di jalan tol memiliki tidak mengecewakan banyak perbedaan dengan mengemudi dijalan non-tol, terlebih bagi para pengemudi pemula. Jika di jalan non tol anda memiliki kelonggaran untuk mengemudi dengan kecepatan rendah, maka di jalan tol anda tidak sanggup seenaknya berjalan pelan jikalau tanpa sebab.
Selain itu,anda juga tidak diperkenankan untuk berputar balik arah saat berada di jalan tol. Jika ingin berputar balik arah, anda harus keluar dari pintu tol terdekat dan masuk kembali dari pintu tol untuk arah sebaliknya.
Aturan-aturan ibarat diatas umumnya sudah dikenali oleh para pengemudi yang sudah terbiasa melintas di jalan tol. Akan lain halnya jikalau anda belum pernah melintas di jalan tol dan masih masuk pembagian terorganisir perihal pengemudi pemula. Ketidak pahaman kepada aturan dan cara mengemudi di jalan tol, sanggup berakibat fatal yang berujung pada kecelakaan sehingga sanggup merugikan diri anda sendiri ataupun orang lain.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan mengembangkan tips dan cara mengemudi dijalan tol untuk pemula biar pengalaman melintas di jalan tol pertama kali sanggup dilalui dengan aman dan nyaman. Simak cara mengemudi di jalan tol untuk pemula ibarat dibawah ini...
Sebelum anda melintas di jalan tol, ada baiknya untuk memahami rute jalan tol yang akan anda tempuh mengingat jalan tol hanya satu arah saja dan anda dilarang berputar balik dijalan tersebut.
Tentukanlah ruas-ruas tol mana yang akan anda lalui terlebih dahulu, kapan harus berpindah arah jalan, mengisi ulang materi bakar, atau rest area mana yang akan anda gunakan sebagai tempat beristirahat. Anda sanggup menelusurinya lewat Google Map dan memilih titik-titik penting tersebut.
Dengan memilih titik-titik penting tersebut dan memahami patokannya, maka anda sanggup lebih fokus selama mengemudi di tol sehingga perjalanan menjadi lebih aman.
Hal berikutnya yang penting untuk diperhatikan sebelum mengemudi dijalan tol ialah anda harus memiliki uang E-Tol yang cukup karena jalan tol kini sudah tidak lagi mendapatkan pembayaran tol dengan uang cash.
Cek jumlah uang yang dibutuhkan untuk melintasi seluruh rute yang akan anda lintasi dan jalankan isi ulang kartu E-tol secukupnya. Anda sanggup melakukannya di toko-toko yang melayani pengisian E-Tol ibarat Indomaret atau alfamart terdekat.
Saat anda mulai memasuki tol, fokus dan amati petunjuk arah jalan tol khususnya sebelum titik-titik penting yang sudah anda menentukan pada poin no.1 sebelumnya.
Jika anda sudah mendekati titik-titik penting (seperti umpamanya pindah arah jalan tujuan) sebaiknya pindah ke jalur yang dituju jauh-jauh waktu untuk menghindari terlewat atau anda harus berpindah jalur secara tiba-tiba yang pasti saja sangat membahayakan.
Oleh karena itu, selalu amati petunjuk arah jalan tol biar anda tidak terburu-buru saat berpindah jalur .
Ruas jalan tol, secara lazim terbagi menjadi dua lajur dengan ekstra bahu jalan di sisi paling kiri. Bahu jalan digunakan hanya untuk keadaan darurat, lajur kiri untuk kendaraan yang berjalan dengan kecepatan normal, dan lajur kanan untuk kendaraan yang ingin mendahului.
Jika anda ialah pengemudi pemula yang belum terbiasa mengemudi dengan kecepatan rata-rata diatas 60 km/jam untuk waktu yang cukup lama, maka usahakan untuk tetap melajukan kendaraan di lajur kiri dan tidak berpindah-pindah lajur, kecuali jikalau ingin mendahului.
Batas minimal kecepatan di jalan tol ialah 60 km/jam dan batas maksimalnya ialah 80 km/jam atau sesuai dengan rambu-rambu kemudian lintas yang terpasang (pada beberapa ruas jalan ada yang diijinkan hingga 100km/jam). Sebagai pengemudi pemula, usahakan untuk berkendara di rentang batas kecepatan tersebut dan tidak melebihi batas kecepatan maksimal.
Baca juga:
Jika anda ingin berpindah jalur atau ingin mendahului, lakukanlah dengan cara yang aman ibarat misalnya:
Jangan terlalu bersahabat dengan mobil yang berada di depan anda. Beri jarak yang cukup untuk persiapan keadaan jikalau sewaktu-waktu kendaraan di depan anda mengerem tiba-tiba. Untuk jalan tol, jarak aman berkendara berkisar diantara 20 meter hingga 30 meter kedepan.
Dijalan tol terkadang ada proyek perbaikan jalan yang kerap mengambil satu lajur jalan sehingga kerap terjadi penyempitan jalan. Waspada dan perhatikanlah rambu-rambu kemudian lintas dan marka jalan yang terpasang sehingga anda sanggup lebih cepat mengantisipasinya biar perjalanan tetap aman.
Ada kalanya situasi dan keadaan jalan hanya menginformasikan sedikit jarak pandang kedepan, ibarat umpamanya saat turun hujan atau saat keadaan jalan asap dan berkabut. Nyalakanlah lampu kecil untuk mengumumkan posisi dan letak mobil anda kepada pengendara lain sehingga mereka juga sanggup mengantisipasi keadaan tersebut.
Hindarilah aktifitas-aktifitas yang sanggup mengganggu fokus dan fokus selama mengemudi ibarat umpamanya memainkan gadget atau smartphone, menyetel musik keras-keras, melamun, atau memaksakan diri untuk mengemudi tanpa beristirahat.
Jika memang terasa lelah, mengantuk atau kurang konsentrasi, sebaiknya anda segera menuju ke rest area untuk beristirahat sejenak dan meregangkan kekakuan badan selama mengemudi. Hal ini lebih baik daripada anda memaksakan untuk terus mengemudi. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/ Sumber https://montirnesia.blogspot.com/
Selain itu,anda juga tidak diperkenankan untuk berputar balik arah saat berada di jalan tol. Jika ingin berputar balik arah, anda harus keluar dari pintu tol terdekat dan masuk kembali dari pintu tol untuk arah sebaliknya.
Aturan-aturan ibarat diatas umumnya sudah dikenali oleh para pengemudi yang sudah terbiasa melintas di jalan tol. Akan lain halnya jikalau anda belum pernah melintas di jalan tol dan masih masuk pembagian terorganisir perihal pengemudi pemula. Ketidak pahaman kepada aturan dan cara mengemudi di jalan tol, sanggup berakibat fatal yang berujung pada kecelakaan sehingga sanggup merugikan diri anda sendiri ataupun orang lain.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan mengembangkan tips dan cara mengemudi dijalan tol untuk pemula biar pengalaman melintas di jalan tol pertama kali sanggup dilalui dengan aman dan nyaman. Simak cara mengemudi di jalan tol untuk pemula ibarat dibawah ini...
1. Pahami rute jalan tol yang akan ditempuh
Sebelum anda melintas di jalan tol, ada baiknya untuk memahami rute jalan tol yang akan anda tempuh mengingat jalan tol hanya satu arah saja dan anda dilarang berputar balik dijalan tersebut.
Tentukanlah ruas-ruas tol mana yang akan anda lalui terlebih dahulu, kapan harus berpindah arah jalan, mengisi ulang materi bakar, atau rest area mana yang akan anda gunakan sebagai tempat beristirahat. Anda sanggup menelusurinya lewat Google Map dan memilih titik-titik penting tersebut.
Dengan memilih titik-titik penting tersebut dan memahami patokannya, maka anda sanggup lebih fokus selama mengemudi di tol sehingga perjalanan menjadi lebih aman.
2. Pastikan uang E-Tol cukup
Hal berikutnya yang penting untuk diperhatikan sebelum mengemudi dijalan tol ialah anda harus memiliki uang E-Tol yang cukup karena jalan tol kini sudah tidak lagi mendapatkan pembayaran tol dengan uang cash.
Cek jumlah uang yang dibutuhkan untuk melintasi seluruh rute yang akan anda lintasi dan jalankan isi ulang kartu E-tol secukupnya. Anda sanggup melakukannya di toko-toko yang melayani pengisian E-Tol ibarat Indomaret atau alfamart terdekat.
3. Perhatikan petunjuk arah jalan tol
Saat anda mulai memasuki tol, fokus dan amati petunjuk arah jalan tol khususnya sebelum titik-titik penting yang sudah anda menentukan pada poin no.1 sebelumnya.
Jika anda sudah mendekati titik-titik penting (seperti umpamanya pindah arah jalan tujuan) sebaiknya pindah ke jalur yang dituju jauh-jauh waktu untuk menghindari terlewat atau anda harus berpindah jalur secara tiba-tiba yang pasti saja sangat membahayakan.
Oleh karena itu, selalu amati petunjuk arah jalan tol biar anda tidak terburu-buru saat berpindah jalur .
4. Tetap melaju di lajur kiri kecuali mendahului
Ruas jalan tol, secara lazim terbagi menjadi dua lajur dengan ekstra bahu jalan di sisi paling kiri. Bahu jalan digunakan hanya untuk keadaan darurat, lajur kiri untuk kendaraan yang berjalan dengan kecepatan normal, dan lajur kanan untuk kendaraan yang ingin mendahului.
Jika anda ialah pengemudi pemula yang belum terbiasa mengemudi dengan kecepatan rata-rata diatas 60 km/jam untuk waktu yang cukup lama, maka usahakan untuk tetap melajukan kendaraan di lajur kiri dan tidak berpindah-pindah lajur, kecuali jikalau ingin mendahului.
5. Patuhi batas kecepatan dijalan tol
Batas minimal kecepatan di jalan tol ialah 60 km/jam dan batas maksimalnya ialah 80 km/jam atau sesuai dengan rambu-rambu kemudian lintas yang terpasang (pada beberapa ruas jalan ada yang diijinkan hingga 100km/jam). Sebagai pengemudi pemula, usahakan untuk berkendara di rentang batas kecepatan tersebut dan tidak melebihi batas kecepatan maksimal.
Baca juga:
- Yuk, pahami batas maksimum kecepatan dijalan raya
- 7 Tips berkendara mobil jarak jauh yang aman dan nyaman
- Waspada!! Inilah penyebab kecelakaan kemudian lintas yang sering terjadi
6. Berpindah jalur dan mendahului dengan cara yang aman
Jika anda ingin berpindah jalur atau ingin mendahului, lakukanlah dengan cara yang aman ibarat misalnya:
- Saat ingin berpindah jalur, selalu nyalakan lampu kode (sein) terlebih dahulu kemudian bergeraklah pada saat yang tepat. Jangan melaksanakan gerakan memotong yang tiba-tiba karena sangat berbahaya.
- Saat ingin mendahului, selalu nyalakan lampu sein terlebih dahulu dan menentukan lajur yang ingin digunakan untuk mendahului sudah kosong dari kendaraan lain, baik dari arah belakang atau arah depan.
7. Jaga jarak aman berkendara
Jangan terlalu bersahabat dengan mobil yang berada di depan anda. Beri jarak yang cukup untuk persiapan keadaan jikalau sewaktu-waktu kendaraan di depan anda mengerem tiba-tiba. Untuk jalan tol, jarak aman berkendara berkisar diantara 20 meter hingga 30 meter kedepan.
8. Perhatikan rambu-rambu kemudian lintas dan marka jalan yang ada
Dijalan tol terkadang ada proyek perbaikan jalan yang kerap mengambil satu lajur jalan sehingga kerap terjadi penyempitan jalan. Waspada dan perhatikanlah rambu-rambu kemudian lintas dan marka jalan yang terpasang sehingga anda sanggup lebih cepat mengantisipasinya biar perjalanan tetap aman.
9. Nyalakan lampu kecil saat jarak pandang berkurang
Ada kalanya situasi dan keadaan jalan hanya menginformasikan sedikit jarak pandang kedepan, ibarat umpamanya saat turun hujan atau saat keadaan jalan asap dan berkabut. Nyalakanlah lampu kecil untuk mengumumkan posisi dan letak mobil anda kepada pengendara lain sehingga mereka juga sanggup mengantisipasi keadaan tersebut.
10. Konsentrasi dan fokus selama mengemudi
Hindarilah aktifitas-aktifitas yang sanggup mengganggu fokus dan fokus selama mengemudi ibarat umpamanya memainkan gadget atau smartphone, menyetel musik keras-keras, melamun, atau memaksakan diri untuk mengemudi tanpa beristirahat.
Jika memang terasa lelah, mengantuk atau kurang konsentrasi, sebaiknya anda segera menuju ke rest area untuk beristirahat sejenak dan meregangkan kekakuan badan selama mengemudi. Hal ini lebih baik daripada anda memaksakan untuk terus mengemudi. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/ Sumber https://montirnesia.blogspot.com/
EmoticonEmoticon