Saat ini, pompa materi bakar (atau lebih sering disebut fuelpump) secara umum terbagi menjadi 2 tipe, tipe mekanikal dan tipe elektrikal. Pompa materi bakar tipe mekanikal lebih banyak ditemukan pada mobil-mobil lama (terlebih untuk kendaraan beroda empat yang dibentuk sebelum tahun 2000) yang menggunakan tata cara karburator, sedangkan tipe elektrikal lebih banyak ditemukan pada mobil-mobil dengan tata cara injeksi.
Pompa materi bakar berfungsi untuk menghisap materi bakar dari fuel tank (tangki materi bakar) dan memompanya kembali menuju ke karburator atau ke injektor.
Jika tipe elektrikal menggunakan tenaga listrik, maka pompa materi bakar tipe mekanikal mengerjakan pekerjaan secara mekanis menurut gerak naik turun rocker arm yang digerakkan oleh camshaft untuk menghisap dan memompa materi bakar.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi gosip wacana bagian-bagian pompa materi bakar mekanik berserta fungsinya. Berikut yaitu bagian-bagian pompa materi bakar mekanik di mobil..
Katup masuk (inlet valve) merupakan katup kawasan masuknya materi bakar yang dihisap dari fuel tank dan disaring oleh fuel filter untuk lalu dialirkan kedalam ruang pemompaan materi bakar. Jadi, sebelum materi bakar dipompa, materi bakar akan dihisap masuk melalui katup inlet ini.
Katup inlet ini bersifat "one way" valve yang artinya katup ini hanya akan mengalirkan materi bakar masuk kedalam saja dan menahan materi bakar yang hendak keluar melalui katup ini.
Katup keluar (outlet valve) yaitu katup yang dipasang pada ruang outlet kawasan keluarnya materi bakar sesudah dipompa. Katup keluar ini terhubung dengan karburator mobil, sehingga anutan materi bakar ang dipompa dan mengalir keluar dari katup outlet ini lalu akan dimasukkan kedalam komponen karburator.
Katup outlet juga memiliki sifat dan kerja yang sama dengan katup inlet, yaitu bersifat "one way" sehingga anutan materi bakar yang sudah dipompa keluar tidak sanggup masuk kembali melalui katup ini.
Diafragma (diaphragm) kerap disebut membran alasannya yaitu yang dibuat dari materi karet khusus yang tahan terhadap materi bakar sehingga tidak mudah rusak atau sobek.
Diafragma bersifat elastis dan berfungsi untuk menghisap masuk materi bakar kedalam ruang pemompaan. Selain itu diafragma juga berfungsi untuk lalu mendorong keluar materi bakar menuju ke karburator melalui katup outlet. Makara difragma ini akan menghisap materi bakar lalu mendorong materi bakar keluar menuju karburator.
Dalam mekanisme kerjanya, diafragma ini terhubung dengan pull rod dan rocker arm yangakan bergerak naik turun sesuai dengan putaran camshaft.
Oil seal pada pompa materi bakar mekanik berfungsi untuk menghalangi oli mesin masuk kedalam ruang kawasan diafragma berada. Jika oil seal ini bocor, maka oli mesin akan masuk kedalam diafragma dan akan menciptakan diafragma menjadi cepat rusak.
Batang penarik (pull rod) meruapakan sebuah batang yang berfungsi untuk menawan diafragma ke arah bawah (menghisap materi bakar). Sedangkan untuk mengembalikan posisi batang penarik ini digunakan spring (pegas ) yang dipasang bantu-membantu dengan diafragma.
Silinder blok merupakan silinder blok mesin yang memiliki lubang kawasan pemasangan pompa materi bakar mekanik ini dimana rocker arm akan masuk kedalam dan bersentuhan dengan cam shaft mesin. Bisa dibilang silinder blok ini merupakan kawasan kedudukan dari pompa materi bakar mekanik.
Pada sebagian model mobil, pompa materi bakar mekanik juga ada yang dihubungkan melalui silinder head.
Baca juga :
Rocker arm merupakan lengan yang menghubungkan pull rod dengan camshaft. Rocker arm akan bergerak menawan atau mendorong batang penarik sesuai dengan posisi cam lobe yang ada di camshaft. Jika tonjolan camlobe perihal permukaan rocker arm, maka pull rod akan terpikat sehingga baan bakar akan terhisap masuk.
Camshaft terhubung dengan putaran mesin. Saat mesin berputar, camshaft akan ikut berputar. Pada camshaft ini terdapat camlobe (bagian yang memiliki tonjolan) sehingga di di saat cam berputar, ia akan menggerakkan rocker arm naik dan turun sehingga terjadilah pemompaan materi bakar dari tangki menuju ke karburator.
Pegas (Spring) pada pompa materi bakar mekanik berfungsi untuk mengembalikan posisi rocker arm biar selalu terhubung dengan camshaft sekaligus berfungsi untuk menolong gaya dorong pada diafragma dikala prose mendorong baan bakr menuju ke karburator. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/ Sumber https://montirnesia.blogspot.com/
Pompa materi bakar berfungsi untuk menghisap materi bakar dari fuel tank (tangki materi bakar) dan memompanya kembali menuju ke karburator atau ke injektor.
Jika tipe elektrikal menggunakan tenaga listrik, maka pompa materi bakar tipe mekanikal mengerjakan pekerjaan secara mekanis menurut gerak naik turun rocker arm yang digerakkan oleh camshaft untuk menghisap dan memompa materi bakar.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi gosip wacana bagian-bagian pompa materi bakar mekanik berserta fungsinya. Berikut yaitu bagian-bagian pompa materi bakar mekanik di mobil..
1. Katup masuk (inlet valve)
Katup masuk (inlet valve) merupakan katup kawasan masuknya materi bakar yang dihisap dari fuel tank dan disaring oleh fuel filter untuk lalu dialirkan kedalam ruang pemompaan materi bakar. Jadi, sebelum materi bakar dipompa, materi bakar akan dihisap masuk melalui katup inlet ini.
Katup inlet ini bersifat "one way" valve yang artinya katup ini hanya akan mengalirkan materi bakar masuk kedalam saja dan menahan materi bakar yang hendak keluar melalui katup ini.
2. Katup keluar (outlet valve)
Katup keluar (outlet valve) yaitu katup yang dipasang pada ruang outlet kawasan keluarnya materi bakar sesudah dipompa. Katup keluar ini terhubung dengan karburator mobil, sehingga anutan materi bakar ang dipompa dan mengalir keluar dari katup outlet ini lalu akan dimasukkan kedalam komponen karburator.
Katup outlet juga memiliki sifat dan kerja yang sama dengan katup inlet, yaitu bersifat "one way" sehingga anutan materi bakar yang sudah dipompa keluar tidak sanggup masuk kembali melalui katup ini.
3. Diafragma (diaphragm)
Diafragma (diaphragm) kerap disebut membran alasannya yaitu yang dibuat dari materi karet khusus yang tahan terhadap materi bakar sehingga tidak mudah rusak atau sobek.
Diafragma bersifat elastis dan berfungsi untuk menghisap masuk materi bakar kedalam ruang pemompaan. Selain itu diafragma juga berfungsi untuk lalu mendorong keluar materi bakar menuju ke karburator melalui katup outlet. Makara difragma ini akan menghisap materi bakar lalu mendorong materi bakar keluar menuju karburator.
Dalam mekanisme kerjanya, diafragma ini terhubung dengan pull rod dan rocker arm yangakan bergerak naik turun sesuai dengan putaran camshaft.
4. Oil seal
Oil seal pada pompa materi bakar mekanik berfungsi untuk menghalangi oli mesin masuk kedalam ruang kawasan diafragma berada. Jika oil seal ini bocor, maka oli mesin akan masuk kedalam diafragma dan akan menciptakan diafragma menjadi cepat rusak.
5. Batang penarik (pull rod)
Batang penarik (pull rod) meruapakan sebuah batang yang berfungsi untuk menawan diafragma ke arah bawah (menghisap materi bakar). Sedangkan untuk mengembalikan posisi batang penarik ini digunakan spring (pegas ) yang dipasang bantu-membantu dengan diafragma.
6. Silinder blok
Silinder blok merupakan silinder blok mesin yang memiliki lubang kawasan pemasangan pompa materi bakar mekanik ini dimana rocker arm akan masuk kedalam dan bersentuhan dengan cam shaft mesin. Bisa dibilang silinder blok ini merupakan kawasan kedudukan dari pompa materi bakar mekanik.
Pada sebagian model mobil, pompa materi bakar mekanik juga ada yang dihubungkan melalui silinder head.
Baca juga :
- Komponen tata cara materi bakar bensin
- Cara mengerti pompa bensin rusak
- Bagian-bagian fuel tank dan fungsinya
7. Rocker arm
Rocker arm merupakan lengan yang menghubungkan pull rod dengan camshaft. Rocker arm akan bergerak menawan atau mendorong batang penarik sesuai dengan posisi cam lobe yang ada di camshaft. Jika tonjolan camlobe perihal permukaan rocker arm, maka pull rod akan terpikat sehingga baan bakar akan terhisap masuk.
8. Cam shaft
Camshaft terhubung dengan putaran mesin. Saat mesin berputar, camshaft akan ikut berputar. Pada camshaft ini terdapat camlobe (bagian yang memiliki tonjolan) sehingga di di saat cam berputar, ia akan menggerakkan rocker arm naik dan turun sehingga terjadilah pemompaan materi bakar dari tangki menuju ke karburator.
9. Pegas (spring)
Pegas (Spring) pada pompa materi bakar mekanik berfungsi untuk mengembalikan posisi rocker arm biar selalu terhubung dengan camshaft sekaligus berfungsi untuk menolong gaya dorong pada diafragma dikala prose mendorong baan bakr menuju ke karburator. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/ Sumber https://montirnesia.blogspot.com/
EmoticonEmoticon