Jika pada artikel sebelumnya kita sudah membahas ihwal bagian-bagian pompa materi bakar mekanik beserta fungsinya , maka pada artikel kita kali ini ombro akan kembali melanjutkan pembahasan ihwal cara kerja pompa materi bakar mekanik.
Pompa materi bakar mekanik berfungsi untuk menghisap materi bakar dari dalam tangki materi bakar untuk dipompa dan dialirkan menuju ke karburator. Pompa materi bakar mekanik menjalankan pekerjaan secara mekanikal, yakni memanfaatkan gerakan naik turun rocker arm yang diputar oleh camshaft yang mengikuti putaran mesin.
Perlu dikenali bahwa pada pompa materi bakar mekanik terdapat tiga ruangan terpisah yakni ruang hisap, ruang diafragma, dan ruang keluar. Masing-masing ruang terhubung dengan katup katup yang dinamakan katup inlet dan outlet. Sedangkan ruang difragma berfungsi sebagai ruang untuk menjadikan tekanan materi bakar.
Simak cara kerja pompa materi bakar mekanik seumpama pada penjelasan dibawah berikut...
Langkah hisap yakni langkah memasukkan materi bakar ke dalam ruang diafragma melalui katup inlet. Langkah hisap akan terjadi disaat rocker arm ditekan oleh nok camshaft sehingga memicu rocker arm memukau pull rod ke bawah yang juga memicu diafragma tertarik ke bawah. Saat diafragma tertarik ke bawah, ruangan diafragma ini akan menjadi hampa.
Putaran camshaft yang terus menerus akhirnya menjadikan kehampaan dan kevakuman dalam ruang diafragma sehingga materi bakar akan terhisap masuk kedalam ruang tersebut melalui katup inlet.
Kekuatan pegas yang ada pada katup inlet dikalahkan oleh kekuatan aliran materi bakar sehingga katup inlet akan terbuka. Disaat yang sama, katup outlet akan menutup rapat sehingga tidak terjadi kebocoran dalam ruang diafragma. Disaat langkah inilah materi bakar akan mengalir dari tangki materi bakar menuju ke fuel filter lalu masuk ke dalam ruang diafragma.
Langkah tekan / pompa (discharge) yakni langkah dimana materi bakar dipompa keluar dari ruang diafragma menuju ke karburator. Langkah ini akan terjadi di di saat rocker arm dalam posisi tidak ditekan oleh nok camshaft sehingga pegas yang ada di diafragma akan mendorong seluruh materi bakar ke atas sehingga tercipta tekanan. Tekanan yang ada di di saat pompa menekan sekitar 0,2 s/d 0,3 kg/cm2.
Saat tekanan terjadi di ruang diafragma, katup inlet akan tertutup rapat sedangkan katup outlet akan terbuka alasannya kekuatan pegas dikalahkan oleh tekanan materi bakar. Dengan terbukanya katup outlet, maka materi bakar akan mengalir keluar menuju ke karburator.
Baca juga :
Selain langkah hisap dan langkah tekan, pada pompa materi bakar mekanik diberikan sebuah langkah pengatur idling yang berfungsi untuk menghambat aliran materi bakar yang berlebihan ke karburator. Jika karburator spesialisasi materi bakar, maka akan menghasilkan boros materi bakar serta mesin sukar hidup. Oleh alasannya itu pada pompa materi bakar mekanik terdapat langkah pengatur idling.
Langka pengatur idling ini akan menjalankan pekerjaan di di saat materi bakar yang menuju karburator sudah penuh. Dalam kondisi ini tekanan dalam saluran outlet akan sama dengan tekanan pada ruang diafragma. Karena tekanan sama , maka pegas diafragma tidak sanggup menekan materi bakar sehingga tidak ada aliran materi bakar dari pompa materi bakar.
Pada kondisi ini, pull rod akan terdorong ke bawah sehingga terbebas dari gerakan rocker arm. Jadi, meskipun rocker arm bergerak naik turun tetapi pegas diafragma tidak akan mendorong materi bakar keluar sehingga pompa tidak akan menjalankan pekerjaan dan di kini ini pompa materi bakar mekanik akan masuk ke dalam langkah pengatur hasil idling. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/ Sumber https://montirnesia.blogspot.com/
Pompa materi bakar mekanik berfungsi untuk menghisap materi bakar dari dalam tangki materi bakar untuk dipompa dan dialirkan menuju ke karburator. Pompa materi bakar mekanik menjalankan pekerjaan secara mekanikal, yakni memanfaatkan gerakan naik turun rocker arm yang diputar oleh camshaft yang mengikuti putaran mesin.
Perlu dikenali bahwa pada pompa materi bakar mekanik terdapat tiga ruangan terpisah yakni ruang hisap, ruang diafragma, dan ruang keluar. Masing-masing ruang terhubung dengan katup katup yang dinamakan katup inlet dan outlet. Sedangkan ruang difragma berfungsi sebagai ruang untuk menjadikan tekanan materi bakar.
Simak cara kerja pompa materi bakar mekanik seumpama pada penjelasan dibawah berikut...
Langkah hisap (Suction)
Langkah hisap yakni langkah memasukkan materi bakar ke dalam ruang diafragma melalui katup inlet. Langkah hisap akan terjadi disaat rocker arm ditekan oleh nok camshaft sehingga memicu rocker arm memukau pull rod ke bawah yang juga memicu diafragma tertarik ke bawah. Saat diafragma tertarik ke bawah, ruangan diafragma ini akan menjadi hampa.
Putaran camshaft yang terus menerus akhirnya menjadikan kehampaan dan kevakuman dalam ruang diafragma sehingga materi bakar akan terhisap masuk kedalam ruang tersebut melalui katup inlet.
Kekuatan pegas yang ada pada katup inlet dikalahkan oleh kekuatan aliran materi bakar sehingga katup inlet akan terbuka. Disaat yang sama, katup outlet akan menutup rapat sehingga tidak terjadi kebocoran dalam ruang diafragma. Disaat langkah inilah materi bakar akan mengalir dari tangki materi bakar menuju ke fuel filter lalu masuk ke dalam ruang diafragma.
Langkah tekan (Discharge)
Langkah tekan / pompa (discharge) yakni langkah dimana materi bakar dipompa keluar dari ruang diafragma menuju ke karburator. Langkah ini akan terjadi di di saat rocker arm dalam posisi tidak ditekan oleh nok camshaft sehingga pegas yang ada di diafragma akan mendorong seluruh materi bakar ke atas sehingga tercipta tekanan. Tekanan yang ada di di saat pompa menekan sekitar 0,2 s/d 0,3 kg/cm2.
Saat tekanan terjadi di ruang diafragma, katup inlet akan tertutup rapat sedangkan katup outlet akan terbuka alasannya kekuatan pegas dikalahkan oleh tekanan materi bakar. Dengan terbukanya katup outlet, maka materi bakar akan mengalir keluar menuju ke karburator.
Baca juga :
- Komponen sistem materi bakar bensin dan fungsinya pada mobil karburator
- Cara mengerti pompa bensin rusak
- Gejala fuel pump lemah
Langkah pengatur hasil idling
Selain langkah hisap dan langkah tekan, pada pompa materi bakar mekanik diberikan sebuah langkah pengatur idling yang berfungsi untuk menghambat aliran materi bakar yang berlebihan ke karburator. Jika karburator spesialisasi materi bakar, maka akan menghasilkan boros materi bakar serta mesin sukar hidup. Oleh alasannya itu pada pompa materi bakar mekanik terdapat langkah pengatur idling.
Langka pengatur idling ini akan menjalankan pekerjaan di di saat materi bakar yang menuju karburator sudah penuh. Dalam kondisi ini tekanan dalam saluran outlet akan sama dengan tekanan pada ruang diafragma. Karena tekanan sama , maka pegas diafragma tidak sanggup menekan materi bakar sehingga tidak ada aliran materi bakar dari pompa materi bakar.
Pada kondisi ini, pull rod akan terdorong ke bawah sehingga terbebas dari gerakan rocker arm. Jadi, meskipun rocker arm bergerak naik turun tetapi pegas diafragma tidak akan mendorong materi bakar keluar sehingga pompa tidak akan menjalankan pekerjaan dan di kini ini pompa materi bakar mekanik akan masuk ke dalam langkah pengatur hasil idling. Sumber https://bacabrosur.blogspot.com/ Sumber https://montirnesia.blogspot.com/
EmoticonEmoticon